Senin, 21 Oktober 2024

Tingkatkan Interoperabilitas Sistem Layanan TKA, Kemnaker Gelar Sosialisasi TKA Online Dan Molina


JAKARTA, MM - Kementerian Ketenagakerjaan terus meningkatkan interoperabilitas sistem layanan penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi pengelolaan TKA di Indonesia.
 
Hal tersebut disampaikan Dirjen Binapenta dan PKK, Haryanto, saat membuka Sosialisasi TKA Online dan Modul Lalu Lintas (Molina) Wilayah Pusat, di Jakarta, Senin (21/10/2024).
 
Menurut Haryanto, interoperabilitas sistem layanan diperlukan agar pemerintah memiliki basis data yang akurat dan terintegrasi dalam menjalankan fungsi layanan, pengendalian, dan pengelolaan penggunaan TKA.
 
Dalam hal penggunaan TKA sendiri diperlukan interoperabilitas antar sistem ketenagakerjaan baik pada sistem TKA online maupun Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP), sistem Keimigrasian, sistem Perpajakan dan Kependudukan dan sistem BPJS Ketenagakerjaan, serta BPJS Kesehatan.
 
"Sistem yang mampu bertukar data dan informasi tanpa batasan ruang dan waktu akan memastikan keberhasilan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dalam mendukung kinerja pegawai pemerintahan di era teknologi yang semakin canggih dan kompleks," kata Haryanto.
 
Oleh karenanya, untuk meningkatkan sistem interoperabilitas tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan lintas Kementerian/Lembaga terkait.
 
"Kementerian Ketenagakerjaan perlu menjalin koordinasi lintas sektoral dengan Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah, untuk memastikan terbangunnya interoperabilitas sistem yang mendukung kinerja pegawai pemerintahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
 
Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan juga bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan dan tindakan antar berbagai tingkat pemerintahan, dan memperkuat kerja sama dalam kebijakan penggunaan TKA mulai dari hulu hingga ke hilir.
 
"Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota, Indonesia dapat memanfaatkan kehadiran TKA untuk pembangunan ekonomi dengan tetap melindungi dan memberdayakan tenaga kerja lokal," ujarnya.
 
Direktur Pengendalian Penggunaan TKA, Devi Angraeni, mengatakan, Sosialisasi TKA Online dan Molina bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman stakeholders mengenai alur proses perizinan TKA dari tahapan awal hingga tahapan akhir.
Selain itu, sosialisasi dimaksudkan sebagai wadah diskusi dan koordinasi yang lebih solid lagi antar kementerian/ lembaga yang berkaitan dengan pengendalian penggunaan TKA.
 
"Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terbaru yang menyeluruh, dapat meningkatkan pemahaman peserta sosialisasi tentang sistem yang berkaitan dengan alur proses perizinan TKA, dan adanya peningkatan koordinasi antar Kementerian/Lembaga dalam hal pengendalian penggunaan TKA," katanya.

(Alamsyah) MM

Jumat, 18 Oktober 2024

Kedapatan Membawa Narkoba, Seorang Supir Tangki BBM Jenis Solar Industri Diciduk Polisi


KABUPATEN LANDAK, MM - Seorang supir tangki BBM jenis Solar Industri kedapatan membawa narkoba jenis sabu dan ekstasi di ringkus  jajaran Polsek Meranti, Polres Landak Kalbar pada hari Jumat 18 Oktober 2024.

Informasi penangkapan seorang supir tangki yang mengangkut  BBM jenis solara oleh jajaran Polsek Meranti yang membawa  kendaraan mobil tangki bertulisan Mulya Kalbar tersebut beredar di grup WhatsApp dan setatus WhatsApp yang diunggah.

Saat ini informasi yang di himpun Awak Media bahwa, pelaku yang diduga sebagai kurir narkoba  dan barang bukti di amankan  ke Mapolres Landak untuk menjalani pemeriksaan penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian.

Sebelum berita ini diterbitkan Awak Media telah mencoba menghubungi Kapolsek Meranti dan Humas Polres Landak melalu Chating WhatsApp, kemudian Kapolsek Meranti membenarkan terkait penangkapan tersebut

"Benar telah terjadi penangkapan terhadap seorang supir tangki yang membawa narkoba atas kerjasama Polsek Meranti dan polres landak," terang Kapolsek Teluk Meranti Iptu Hendra Gunawan, (18/10/2024).

Sedangkan Kasie Humas Polres Landak mengutarakan bahwa," Penangkapan tersebut atas laporan masyarakat dan ahkirnya kita ringkus persis depan Polsek Meranti," ucap Humas Polres Landak Herianto.(18/10/2024).

(Red) MM

Sabtu, 05 Oktober 2024

Ajang Olah Raga Terbesar Difabel Indonesia Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet Dan Ofisial Dari 35 Provinsi Telah Tiba di Solo


SOLO, MM – Sebanyak 4.386 atlet dan ofisial telah tiba di Kota Solo, Jawa Tengah untuk mengikuti gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024. Ajang olahraga terbesar bagi atlet difabel di Indonesia ini diikuti sebanyak 35 provinsi.

Dalam Chef de Misson (CdM) Meeting yang berlangsung Kamis (3/10/2024) malam, disebutkan bahwa Gorontalo menjadi provinsi terakhir yang tiba di Solo pada Sabtu (5/10/2024). 

Adapun keikutsertaan 35 provinsi pada Peparnas XVII ini menjadi sejarah baru. Pada Peparnas tahun 2021 diketahui sebanyak 30 provinsi ikut dalam acara tersebut. Sedangkan pada 2016 yang berlangsung di Jawa Barat, ada 34 provinsi yang ikut serta.

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyambut gembira atas antusiasme semua pihak dalam ajang tersebut.

“Untuk saat ini, hampir semuanya sudah hadir di Kota Solo. Padahal pada awalnya ada 21 provinsi yang kesulitan untuk memberangkatkan kontingennya menuju Peparnas XVII ini. Namun sekarang sudah bisa hadir,” ujar Senny Marbun, Kamis (3/10/2024) malam.

Berkat lancarnya persiapan kegiatan tersebut, Senny menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung. Hal ini seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin, dan Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani yang telah membantu kelancaran kegiatan tersebut.

“Ini luar biasa karena berkat pertolongan Tuhan, kami mendapatkan bantuan dari Mendagri, Kejaksaan Agung, sampai Jamintel, akhirnya semua jalan,” katanya.

Sebagai informasi, pada Peparnas kali ini sebanyak 20 cabang olahraga (cabor) bakal dipertandingkan. Adapun cabor tersebut yakni para panahan, para atletik, para bulu tangkis, boccia, para catur, para balap sepeda, sepak bola cp (cerebral palsy), goalball, dan para tenis meja. Selain itu, ada pula judo tunanetra, para angkat berat, para menembak, para renang, para taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda, dan tenis kursi roda. Sedangkan dua cabor lainnya yakni para E-Sports dan basket kursi roda berstatus ekshibisi.

Direncanakan sebanyak 20 cabor tersebut bakal mulai dipertandingkan pada Senin (7/10/2024). Sebelum resmi bertanding, para atlet dan ofisial bakal mengikuti prosesi pembukaan Peparnas XVII di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024).

(Kuswanto) MM

Rabu, 02 Oktober 2024

Kongkow Warkop, Pangdam I/BB Bersama Forkopimda, Kapoldasu, Kajatisu, Danlantamal, Dankosek Serta Danlanud Bahas Tentang Sumut


MEDAN, MM - Segenap unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Sumut kerap nongkrong bareng di berbagai lokasi di seputaran Kota Medan. Kegiatannya pun dilakukan tanpa perencanaan. Hanya saling telepon untuk bertemu. Seperti Rabu malam (2/10/2024) kemarin di salah satu warung kopi di Jl Multatuli, Medan.

Di sana terlihat Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan tengah duduk santai bersama Pj Gubsu, Dr Drs Agus Fatoni, MSi, Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kajatisu, Idianto, Danlantamal I Belawan, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, Dankosek I Medan, Marsma TNI Toto Ginanto serta Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb Ucok Enrico Hutajulu.

Ada sejumlah topik menyangkut perkembangan Sumut ke depan yang mereka bahas.

"Kita sering ketemu seperti ini, tidak direncanain, seminggu bisa dua kali membahas perkembangan Sumut," kata Mayjen Hasan.

Dr Agus Fatoni pun menimpali. "Kami  membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pembangunan Rumah Sakit di Pulau Telo, PON XXI dan lainnya," ucapnya.

Diakui Agus Fatoni, pertemuan informal seperti ini bukan yang pertama, tapi sudah berulang. Dan ini membuktikan kalau mereka semua kompak, bila masalahnya menyangkut kepentingan Sumut. 

"Kita kompak-lah bila menyangkut Sumut. Karena, dalam suasana seperti ini bahasannya bisa lebih detail, namun dilakukan secara santai. Kalau hari-hari biasa, kita kan sibuk dan waktunya pun terbatas," ujar  mantan Pj Gubernur Sumsel itu.

Agus berharap, kekompakan unsur Forkopimda Sumut seperti ini bisa menular hingga ke jajaran bawah. Karena pertemuan informal seperti ini sangat efektif dan tidak terikat oleh waktu.
 
Disisi lain Irjen Pol Whisnu juga sependapat. Seperti soal pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024 di Sumut yang dilakukan bersama Kodam I/BB, contohnya. Polda Sumut mengerahkan sekitar 40 ribu personil.
 
"Itu strategi kita untuk pengamanan, dan itu menjadi salah satu bahasan kita. Yakni bagaimana pesta demokrasi di Sumut ini berjalan aman, tertib dan kondusif, apalagi ini pertama kalinya kita menyelenggarakan Pilkada serentak," tuturnya mengakhiri.

(Butet) MM


Sabtu, 28 September 2024

SDN Satria Jaya 01 Adakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Menanti Pemkab Bekasi Dan PJ Dedi Serius Pada Pendidikan


KABUPATEN BEKASI, MM - SDN Satria Jaya 01 menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertemakan 'Kita Tingkatkan Belajar Mengajar di SDN Satria Jaya 01 Dan Kita Tingkatkan Penngamalan Sunah-Sunah Baginda Nabi Besar Muhammad SAW Dalam Kehidupan Kita" di lapangan serbaguna sekolah pada, Sabtu (28/09/2024) pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kades Satria Jaya, Ketua BPD Satria Jaya, Korwil SDN Tambun Utara, Kepsek SDN 01 Satria Jaya, Ketua Komite SDN Satria Jaya, Penceramah KH Nur Ali, Para Dewan Guru, Para Orang Tua Murid dan seluruh murid SDN 01 Satria Jaya serta Para tamu undangan lainnya.

Dalam penyampaiannya Korwil SDN Tamara sangat mengapresiasi hasil kinerja Kepala Sekolah SDN 01 Satria Jaya.Termasuk tentang usulan perbaikan jalan di depan sekolah yang telah terealisasi.

"Cepat, tanggap dan  peduli karena takut menjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan sikap peduli ini adalah bagian dari sikap Rosulullah SAW, ini adalah sebuah sikap dari Kepala Sekolah yang sudah dicontohkan kepada kita semuanya. Jadi nilai-nilai kebaikan dari Rosulullah sudah banyak sekali yang kita laksanakan," ucap Hj Ita Marliza Spd MM. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini sikap-sikap dari Rosulullah..sikap baik dari Rosulullah diantaranya saling mengasihi sesama teman, saling baik dan sikap toleransi kepada teman ini juga sudah tertanam di hati dan sudah juga di laksanakan oleh siswa-siswi SDN Satria Jaya 01. Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak kita semakin semangat belajarnya, semakin meningkat keimanannya dan tentunya sikap tauladan dari Rosulullah semakin di contohkan, " tutur Korwil SDN Tamara.

Sementara KH Nur Ali menyampaikan dalam ceramahnya bahwa,"Ini hal yang sangat penting, jangan di anggap Maulid itu biasa-biasa saja...tidak, saya lihat kemaren ada tawuran di perbatesan Babelan, ada yang meninggal dunia orang Babelan akibat tawuran, kenapa bisa begitu ? karena 1. pendidikan agamanya kurang, yang ke 2. pengawasan orang tuanya dan terjadi lagi di Jati Asih...terlepas bagaimananya yang jelas 7 anak muda jadi korban ngambang di kali, pas malem itu saya ceramah di Jati Asih," terangnya.

"Maka sekarang SDN Satria Jaya 01 mengadakan Maulid Nabi hal yang tepat, kenapa begitu? karena kita tidak hanya membutuhkan geberasi-generasi yang pinter aja tapi generasi yang bener, generasi yang ber ahlakul karimah, remaja yang ahlaknya mencontoh ahlak Rosulullah...itu yang bener," jelas KH Nur Ali Sosi.

Sedangkan dari pihak Pemerintah Desa Satria Jaya, Kades Asta Razan yang di wakilkan oleh Ketua BPD Satria Jaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak SDN Satria Jaya 01 (Kepsek beserta jajarannya-Red) terkait terselenggaranya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kami hanya mohon kepada rekan-rekan guru. rekan-rekan Kepala Sekolah agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terus menerus setiap tahun diadakan di Sekolah kita ini. Sekolah ini memang Sekolah kramat bu, sekolah ada pertama SD ini ada di Kampung Kebon, dulu namanya SDN bendungan..ini Sekolah pertama pak, Sekolah ini sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh, baik di Desa satria Jaya maupun di Kabupaten Bekasi sudah banyak lahir dari SDN Satria Jaya 01, mudah-mudahan Sekolah ini tetap maju, gurunya sehat dan Kepala Sekolahnya juga sehat," beber ketua BPD mewakili Kades Satria Jaya.

"Kami Pemerintahan Desa mensupport bu, ini Sekolah umum yang ada di Desa akan tetapi subtansinya bagaikan Sekolah di pesantren, anak-anak sudah mengerti tentang rukun sholat yang sangat di wajibkan. Bulu saya merinding Kepala Sekolah..ini bukan berasa di sekolah..ini berasa di pesantren, sekali lagi kami Pemerintah Desa sangat mendukung kegiatan Sekolah yang ada di Desa Satria Jaya ini. Bapak kepala Sekolah kami titip anak-anak kami, warga kami yang belajar di sini, mudah-mudahan anak-anak kami setelah besar menjadi anak yang soleh dan soleha, berguna bagi Nusa Bangsa dan Agama, terutama Adamanya," tutup Ketua BPD Yamin Suherman mewakili Kades satria Jaya, Asta Razan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Komite SDN Satria Jaya 01 mengutarakan tentang usulan Pembangunan Ruang kelas Baru (RKB) agar dapat di bantu oleh pihak Pemerintah Desa Satria Jaya untuk didorong agar cepat terealisasi.

"Kami mohon terutama disini ada Kepala Desa Satria jaya. Disini kami selalu menghimbau dan mengajukan terutama penambahan itu pak (Seraya menunjuk ke lokasi tanah kososng-Red) disini masih ada tanah yang kurang lebih kalau dibuat sama dengan yang sebelah untuk dua lokal; dua lantai..mudah mudahan tahun 2025 Bapak Kades mendorong. Dan sekarang alhamdulilah sekarang 2025 diwilayah kita punya Dewan juga sudah berbicara dengan beliau mudah-mudahan 2025 paling tidak sudah terrealisasi," ungkap Masda Setiawan SH.

Senada dengan Komite Sekolah, kepala Sekolah SDN Satria Jaya 01, Misan Spd juga menyampaikan hal yang sama dalam penekakan Pidatonya.

Berdasarkan pantauan Awak Media di lokasi, acara berjalan cukup meriah diselingi dengan lantunan Maulid Nabi SAW, Qasidahan serta pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh para Siswa dan Siswi serta alumnus dari SDN Satria Jaya 01.

Sebagaimana diketahui bahwa , Kepala Desa Satria Jaya, Asta Razan pun pernah mengenyam Pendidikan Sekolah Dasar di SDN Satria Jaya 01 dan sekarang menjabat sebagai Kepala Desa Satria Jaya.

Menanti Perhatian Pemkab Bekasi Dan PJ Dedi Supriyadi Terhadap Dunia Pendidikan

Disisi lain Kepala Sekolah SDN Satria Jaya 01 dalam wawancara dengan Awak Media menekankan kembali terkait berbagai persoalan terkait pembangunan dan lainnya.

"Terkait dengan penyampaian saya disaat sambutan tadi itu saya menekankan terkait dengan Pembangunan Ruang Kelas baru (RKB) untuk SDN Satria Jaya 01, harapan saya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, wabilkhusus kepada PJ yang sekarang baru menjabat...pak PJ Dedi kami mohon untuk segera dapat di percepat, kalau bisa jangan tunggu pembangunan dengan anggaran tahun 2025 di realisasikannya, karena memang betul-betul sangat kami membutuhkan Ruang RKB untuk SD Satria Jaya 01," ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa," Lahannya juga ada kemudian juga keadaan kondisi sekarang kayaknya terkesan kurang baiklah, kurang tertata, terlihat dari sebelahnya itu rumah warga, jadi terlihat kumuh dan kalau seumpamanya nanti telah terbangun RKB...kan secara tidak langsung itu juga termasuk mengamankan aset, kalau lahan kosongkan takutnya tanah bergeser (Ada yang menempati-Red)... ya ..mudah-mudahan penataan sekolahnya kedepan akan lebih  bagus lagi. Harapan saya pembengunan RKB betul-betul di prioritaskan oleh bapak PJ Pak Dedi, sebab terus terang kami sangat kekurangan kelas manakala PPDB terjadi di Sekolah SDN Satria Jaya 01," tegasnya.

"Selain pembangunan RKB juga tentunya yang berhubungan terkait dengan pengangkatan guru honor yang sampai saat ini ada beberapa yang belum mandapatkan Jastek, ada enam orang yang diharapkan itu juga dapat segera di bantu oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Mengenai pembangunan lapangan saya pernah usulkan satu kali dan kebetulan dulu ada rehab ringan jadi sementara lapangan di pending dulu. Nah kedepannya skala prioritasnya RKB dulu, tapi kalau bisa pengajuan lapangan juga bisa terealisasi di 2024 ini termasuk juga pemagaran, sebab belum semuanya terpagar masih kurang 400 m lagi," tuturnya.

"Jadi bapak PJ Dedi Supriyadi, saya berharap baik RKB, Pemegaran Sekolah, Pembangunan Sarana Olah Raga maupun guru honorer yang belum mendapatkan Jastek pada tahun ini serta pembengunan yang telah kami usulkan agar dapat menjadi perhatian serius atau prioritas utama. Demi kepedulian pada anak-anak generasi muda penerus bangsa, tolong pak PJ Dedi perhatiin serius dong dunia pendidikan, kalau bisa lebih serius lagi mendukungnya,itu harapan dari kami," pungkas Kepala Sekolah SDN Satria Jaya 01, Misan Spd.


(Joggie) MM



Bahas Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sampah Melalui BLUD, Ditjen Bina Keuda Gelar Webinar Seri Ke-57

JAKARTA, MM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) menggelar Webinar Seri...


NASIONAL


DAERAH