Rabu, 31 Juli 2024

ASCN 2024, Plh. Dirjen Bina Adwil : Perkuat Kolaborasi Kemitraan Multi Stakeholder Menuju Perkotaan Cerdas Berkelanjutan


LAOS, MM - Indonesia yang diwakili Kementerian Dalam Negeri selaku Shepherd ASEAN Smart City Network (ASCN) mendorong kemitraan seluruh stakeholder meliputi pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan mitra internasional, termasuk kolaborasi antar kota di ASEAN dan negara lain untuk mewujudkan perkotaan cerdas, berkelanjutan dan berketahanan. Hal tersebut disampaikan Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri Dr. Drs. Amran, MT dalam Discussion Conference ASCN di Luang Prabang, Laos (31/08/2024).

“Kemitraan kolaboratif yang melibatkan sektor publik dan swasta sebagai pemangku kepentingan yang lebih luas, melalui ASCN dan platform relevan lainnya, dapat membantu menghadirkan solusi dan nilai yang lebih baik bagi pengembangan kota cerdas," ujar Amran dalam sambutan pembukaan sesi panel ke-3: yang mengambil tema “Forging Partnerships to Spearhead Smart and Sustainable Urban Development in ASEAN”.

Discussion Conference merupakan bagian dari pertemuan tahunan 7th ASCN Annual Meeting 2024 di Laos. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang inisiatif perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan di tingkat nasional, regional, dan global; bertukar dan membahas praktik baik dan pelajaran yang dipetik dalam menerapkan solusi cerdas untuk memecahkan masalah perkotaan di kota-kota ASEAN.

“Sejak didirikan, ASCN telah berkembang pesat. Sekitar 50 proyek telah dikembangkan dan 40 kemitraan telah dijalin untuk menyediakan berbagai dukungan, termasuk pengembangan kapasitas, berbagi pengetahuan, dan bantuan teknis,” tambah Amran.
 
Hal tersebut menurut Amran penting karena sebagai Shepherd ASCN, Indonesia ingin mendorong pembangunan perkotaan yang cerdas,berkelanjutan dan berketahanan, memiliki relevansi yang signifikan dan memainkan peran kunci dalam berkontribusi pada upaya regional untuk meningkatkan konektivitas dan ketahanan kawasan ASEAN dengan latar belakang lanskap geopolitik dan geoekonomi global.

Dalam Discussion Conference ini juga menghadirkan pemerintah Kabupaten/Kota Indonesia anggota ASCN sebagai pembicara. Kota Makassar memaparkan mengenai program Lorong Wisata yang memuat 21 konten (food security, inflation control, circular economy, city farming, city garden, sosial mitigasi, destinasi wisata baru, hingga pengembangan UMKM) dengan melibatkan dan memberdayakan Masyarakat 

Sedangkan Kabupaten Banyuwangi menyampaikan mengenai program Smart Kampung yang didukung oleh MLIT Jepang dalam pengembangan aplikasi sesuai kebutuhan Banyuwangi seperti Road Manager yang memetakan kondisi jalan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), dan Bike Sharing untuk layanan digitalisasi pemetaan rute bersepeda melalui destinasi-destinasi wisata di Banyuwangi.

(Adam) MM

Selasa, 30 Juli 2024

Ketua Dewan Pers Dr.Hj.Ninik Rahayu Membuka Rakernas SMSI, Firdaus Kembali Didapuk Jadi Ketua Umum Periode 2024-2029


JAKARTA, MM - Arena Rakernas SMSI di Hotel The Jayakarta, Jakarta Pusat berlangsung dinamis. Rakernas yang dibuka Ketua Dewan Pers Dr. Hj. Ninik Rahayu, mayoritas peserta Rakernas menyetujui laporan dari pengurus SMSI Pusat dan meminta Firdaus untuk kembali menjadi Ketua Umum untuk periode 2024-2029.

Makali yang mendapat mandat sebagai pemimpin sidang, meminta kepastian peserta Rakernas berkaitan aspirasi yang meminta Rakernas diperluas dan dilanjutkan dengan Kongres ll SMSI 2024.

“Daripada menunggu dua bulan atau 3 bulan lagi dan biaya lagi, sudah kita sepakati saja diperluas menjadi Kongres,” ungkap Jhon Heri, Ketua SMSI Sumsel.

H.Hardiyansyah, SH Ketua SMSI Jabar menambahkan, kongres yang diputuskan di Rakernas sudah sesuai dengan AD/ART SMSI. 

“Mulanya, agenda di rakernas hanya akan menetapkan tanggal pelaksanaan kongres  mengingat masa jabatan ketum tinggal beberapa bulan saja. Kemudian mengerucut menjadi kongres karna disepakati oleh lebih dari 2/3 provinsi yang hadir. Maka jadilah kongres berjalan dan Ketua umum terpilih secara aklamasi untuk periode 5 tahun kedepan,” ujar Hardiyansyah.

Rakernas dan Kongres ini berlangsung pada 30-31 Juli dan 1 Agustus 2024 di Jakarta, dan dihadiri hampir seluruh pengurus SMSI dari seluruh Indonesia.

Terpilihnya Firdaus secara aklamasi, kata dia, mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap kepemimpinannya selama ini. Firdaus dinilai telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam memajukan organisasi dan meningkatkan profesionalisme media siber di Indonesia.

Dalam pidatonya, Firdaus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota SMSI atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan media siber serta meningkatkan kualitas dan integritas jurnalisme di Indonesia.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan dari seluruh peserta Kongres ll SMSI. Saya berharap, SMSI kedepannya tetap mengutamakan kebersamaan dan kekompakan untuk memajukan organisasi, salah satunya membentuk presidium sehingga bukan personal tapi soliditas tim,” tandas Firdaus.

Firdaus juga berencana untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis sebelumnya dan menginisiasi berbagai inovasi untuk menghadapi tantangan di era digital. Diantaranya, mengupayakan anggota, khususnya pengurus provinsi yang telah lolos UKW Utama bisa meningkatkan profesionalitas dengan ikut ToT.

Kongres SMSI 2024 diharapkan menjadi momentum bagi media siber Indonesia semakin solid dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi. Dukungan penuh dari anggota dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat posisi SMSI dalam industri media nasional. 

Firdaus juga mengucapkan terima kasiih atas dukungan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan sukses dan lancar.

“ Terima kasih kepada BUMN PP, Bank BRI, bank bjb, dan BRI Insurance yang memberikan supportnya sehingga acara Rakernas dan kongres II ini berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.

(Red) MM

Senin, 29 Juli 2024

Masyarakat Membludak Hadiri BOTRAM di Desa Mangun Jaya, Carwinda : Kami Akan Terus Lakukan Sepanjang Tahun, Seminggu Tiga Kali Kami Keliling ke Desa-desa Dan Kecamatan


KABUPATEN BEKASI, MM - Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan pelayanan satu atap BOTRAM ( Berkolaborasi Terus Melayani) yang melibatkan sejumlah Dinas terkait guna melaksanakan bentuk pelayanan keadministrasian dalam satu tempat, pada Senin (29/7/2024) pagi.

Hadirnya program inovatif Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi tersebut di nilai sangat efektif dalam implementasinya.

Program yang diluncurkan sejak Maret 2023 ini digagas untuk mengikis anggapan Birokrasi Kepemerintahan di Kabupaten Bekasi, sangat berbelit-berbelit dan membutuhkan waktu yang lama serta banyak Pungli (Pungutan Liar-Red). 

Stigma tersebut kerap muncul saat masyarakat melakukan kepengurusan administrasi kependudukan atau kepengurusan administrasi lainnya. Sehingga terlahirlah program tersebut.

Dalam penyampaiannya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda menegaskan bahwa, Disdukcapil Kabupaten Bekasi tidak hanya melakukan pelayanan dalam kegiatan BOTRAM di Desa Mangun Jaya namun tetap melakukan pelayanan seperti biasanya di Kantor Kecamatan.

"Dinas Kependudukan Catatan Sipil juga tidak hanya datang di Desa pada hari ini tetapi kami juga ada layanan yang di Kantor Kecamatan, dan ingat semuanya enggak ada yang bayar, Jadi kalau ada orang lain di Kantor Kecamatan yang melayani meminta uang jasa..laporkan kepada kami!," tegasnya.

Lanjutnya," Sekali lagi masyarakat dapat datang langsung, kita berharap kehadiran BOTRAM di tingkat Desa, masyarakat terbuka untuk bisa datang saling berkenalan dengan yang lain, saling bantu dan saling memanfaatkan jenis-jenis layanan yang ada," sambungnya.

Ia juga menyampaikan informasi bahwa pada tanggal 3 Agustus 2024  akan hadir BOTRAM di Kecamatan Cibitung.

"Itu ada 42 jenis layanan dari Dinas yang akan hadir semuanya bisa, termasuk ada yang mau memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi), sambutan dari Polres Metro Bekasi juga hadir..silahkan bapak/ibu sekalian datang ke Cibitung nanti tanggal 3 Agustus..nah kalau tidak salah Tambun Selatan bulan Oktober," tutur Kadis dukcapil.

Terkait mengenai aktifitas BOTRAM gagasan Disdukcapil tersebut Kadisdukcapil memaparkan bahwa," "Hadirin nanti kami terus sepanjang tahun, seminggu tiga kali kami berkeliling ke Desa-desa dan di tingkat Kecamatan, baik bapak-ibu sekalian kami persilahkan beri tahu tetangga, handai tolan yang memang belum memiliki identitas kependudukan baik KTP yang rusak, KTP yang hilang, ada penambahan data keluarga, nah khusus untuk saudara kita yang meninggal dunia silahkan di buatkan akte kematiannya," paparnya.

"Bapak-Ibu sekalian kami sampaikan dan informasikan bahwa, untuk kegiatan administrasi berikutnya terkait dengan waris, terkait dengan BPN biasanya kita di tanya akte kematiannya. Termasuk juga dalam persiapan Pemilukada, biasanya yang meninggal itu tercatat, tetapi karena dia (Keluarganya-Red) belum melaporkan, belum membuat akte kematiannya sehingga mati terus tercatat itu ya. Kami tidak bisa menghapus kalau tidak ada laporannya, sehingga hari ini silahkan yang keluarganya ada yang meninggal tapi belum di buatkan akte kematiannya kami persilahkan untuk datang ke tempat pelayanan Disdukcapil..insya'allah akan kami selesaikan, pungkas Kadisdukcapil Kabupaten Bekasi, Carwinda.

Persiapan Hampir Dua Minggu Hasil..Luar Biasa!

Disisi lain hadirnya BOTRAM di Desa Mangun Jaya mendapat apresiasi dari fasilitator lokasi, Kades Jayadi Said yang dinilai sangat bermanfaat dan banyak memberikan kemudahan-kemudahan.

"Hadirnya BOTRAM alhamdulilah ini bisa membentu masyarakat kita yang mengurus KTP, KK, Kartu KIS dan Lain-lainnya bisa diurus dan langsung jadi di sini..alhamdulilah ini cukup terbantu untuk masyarakat Desa Mangun Jaya," ungkapnya.

Terkait mengenai animo warga Desa Mangun Jaya yang sangat kuat sehingga masyarakat berbondong-bondong hadir memadati lokasi kegiatan.

"Sebetulnya kita sudah satu minggu lebih sosialisasi kebawah untuk persiapannya ke para Ketua Rt, Rw, Dusun, tokoh masyarakat supaya kegiatan tanggal 29 ini masyarakatnya di sampaikan, di beritahukan bahwa ada kegiatan BOTRAM di Desa Mangun Jaya, alhamdulilah pada waktunya ini..luar biasa," tandas Kades.

Ditanyakan tentang adanya wilayah lain yang kurang responsif warganya terkait kegiatan BOTRAM tersebut, Kades Mangun Jaya berbagi kiat dalam memberikan informasi pada masyarakat.

"Memang itu tergantung kita bekerjasama dengan para ketua Lingkungan, para Ketua Tokoh untuk mensosialisasikan terkait program ini, mungkin karena  minimnya sosialisasi dan penyampaian akhirnyakan nanti masyarakat juga banyak yang tidak tahu, ini semua di Mangun Jaya sudah hampir dua minggu terkait kegiatan ini kita persiapkan dan hasilnya ..luar biasa,"tutup Kades Mangun Jaya, Jayadi Said.

Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Bupati Dani Ramdan, Kadisdukcapil beserta Tim, para Dinas dan institusi terkait, Camat Tambun Selatan beserta jajaran, Kades Mangun Jaya beserta perangkat, BPD Mangun Jaya beserta kru, Bimaspol, Babinsa serta tokoh dan masyarakat setempat.

(Iwan Joggie) MM

Selasa, 23 Juli 2024

Dua Tersangka Curanmor Dibekuk Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Landak di Desa Amboyo Inti, Salah Satu Pelaku Berusia Dibawah Umur


LANDAK, MM - Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Landak melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di kios bensin, Jalan Raya Km 4 Ngabang, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 21 Juli 2024. Pelaku yang berhasil diamankan adalah NW dan KC. Diketahui bahwa KC  masih di bawah umur.Pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Berdasarkan laporan polisi, personil Jatanras melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian sepeda motor. Dari hasil penyelidikan, diketahui keberadaan pelaku beserta barang bukti hasil pencurian berada di tempat tinggal abang dari N, yang berada di kos belakang Puskesmas Ngabang, Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Kapolres Landak AKBP Suswo Dwi Nugroho melalui Kasat Reskrim memaparkan kronologi kejadiannya bahwa,"Sekitar pukul 01.18 WIB, anggota Jatanras berangkat menuju lokasi tersebut. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di depan Cafe Venus Jalur 2 Ngabang, anggota Jatanras bertemu dengan NURWAHIDIN yang diduga pelaku sedang mengendarai sepeda motor milik abangnya. Anggota langsung mengamankan N. Setelah diinterogasi, N mengakui bahwa dia telah mengambil sepeda motor milik orang lain bersama temannya, KC, yang sedang berada di kos abang dari N. Anggota Jatanras kemudian menuju kos tersebut dan langsung mengamankan pelaku KC beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha MX King warna biru," papar AKP, Raja Toga Paruhum.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa,"Proses penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang baik antara Unit Jatanras Polres Landak dan masyarakat," ungkapnya.

"Penangkapan ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menangani kasus pencurian dan kejahatan lainnya di wilayah hukum Polres Landak. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas tindak kejahatan dan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat,"sambungnya.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan kepada pihak kepolisian agar kita dapat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan," ujar Kasat Reskrim.

Dirinya juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan memberikan perhatian khusus terhadap kasus yang melibatkan anak di bawah umur.

"Kami menyadari bahwa pelaku anak perlu penanganan khusus. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan proses hukum yang adil dan mendidik bagi pelaku anak, serta memberikan bimbingan yang diperlukan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya di masa depan," tutup Kasat Reskrim, AKP, Raja Toga Paruhum.

(Daljono) MM

Senin, 22 Juli 2024

Tergoda Narkotika Dan Judi Online, Residivis Kambuhan Kembali Mendekam Dalam Penjara Akibat Tersandung Kasus Curanmor


KUBU RAYA, MM - Seorang pria berinisial WU (23) yang merupakan warga Kecamatan Teluk Pakedai, kembali harus berurusan dengan hukum. WU, yang dikenal sebagai residivis dalam kasus yang sama, ditangkap oleh jajaran Polres Kubu Raya setelah melakukan pencurian sepeda motor di Dusun Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kubu Raya. Tindak pidana yang ia lakukan demi memenuhi hasratnya akan narkotika jenis sabu dan perjudian online. (22/7/2024).

Penangkapan WU dilakukan oleh Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Polsek Sungai Kakap dan Polsek Teluk Pakedai) di Jalan Jeruju Besar, wilayah Pontianak Barat, pada Sabtu (6/7) pukul 22.00 WIB. WU ditangkap petugas bersama dengan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam.

Kapolsek Teluk Pakedai, IPTU Sumarno melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, pelaku mengambil sepeda motor korban dengan cara merusak kabel stop kontak pada Jumat (5/7) malam. Setelah berhasil, WU mendorong motor tersebut, kemudian setelah beberapa meter dari rumah korban pelaku menghidupkan motor dan langsung menuju Kecamatan Sungai Kakap.

“Setelah berhasil mengambil sepeda motor yang terparkir di samping kediaman korban, WU langsung membawa motor tersebut ke Kecamatan Sungai Kakap untuk menjualnya,” jelas Ade pada Senin (22/7).

WU sempat menawarkan sepeda motor hasil curiannya kepada warga di Kecamatan Sungai Kakap, namun tidak ada yang mau membeli karena motor tersebut tidak dilengkapi surat-surat resmi.

“Motor tersebut sempat ditawarkan ke warga, namun warga tidak mau membeli karena tidak lengkap surat-suratnya,” tambah Ade.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motivasi WU melakukan pencurian adalah untuk membeli sabu dan untuk bermain judi online. Tindakannya ini menyebabkan kerugian sebesar Rp. 4.000.000,- bagi korban, yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Teluk Pakedai.

Berkat bantuan masyarakat, tim gabungan berhasil menangkap WU. Akibat perbuatannya, WU kembali mendekam di balik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.

(Mukidi) MM

Bahas Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sampah Melalui BLUD, Ditjen Bina Keuda Gelar Webinar Seri Ke-57

JAKARTA, MM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) menggelar Webinar Seri...


NASIONAL


DAERAH