Rabu, 17 Juli 2024

Kedapatan Bawa 10 Jerigen Berisi 100 Liter Miras, Pengendara Bentor Diamankan Timsus Polsek Tallo


MAKASSAR, MM - Angkut (10) Jerigen Miras Jenis Ballo, Seorang Tukang Bentor Di Amankan Timsus Polsek Tallo, Kapolsek Tallo, Kompol Ismail pimpin langsung Timsus dalam melaksanakan patroli rutin di wilayah hukum Polsek Tallo, pada Rabu (17/07/2024).

Di pimpin langsung oleh Kapolsek Tallo, Kompol Ismail. Timsus laksanakan Patroli penyisiran pada sejumlah titik yang nilai rawan sekali  terjadi gangguan Kamtibmas terutama di malam hari, seperti misalnya perang kelompok maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
 
"Anggota menyisir setiap titik yang biasa di gunakan oleh warga untuk berkumpul dan pesta Miras, setelah melakukan penyisiran di sejumlah wilayah, namun tak menemukan hal hal yang mencurigakan dan berbau gangguan Kamtibmas," ujar Kapolsek Tallo.

"Timsus kemudian memperluas wilayah penyisiran di setiap lorong dan sudut wilayah hukum Polsek Tallo," sambungnya.

Sekira pukul 01-30 Wita. Kompol Ismail Kemudian mengarahkan Timsus untuk bergerak menuju jalan Rappokalling, namun di tengah perjalanan Tim tiba- tiba terhenti, karena melihat 1 unit Bentor melintas dengan muatan yang mencurigakan. Timsus yang melihat hal yang tak wajar tersebut, kemudian menghentikan bentor bentor tersebut untuk di lakukan pemeriksaan.
 
"Anggota menemukan 10 jerigen Miras (Minuman Keras) jenis Ballo, 10 jerigen masing masing berisikan 10 liter dengan total 100 Liter Miras, Pengendara Bentor langsung di amankan ke Mapolsek Tallo, beserta Bentor dan Miras yang di bawanya," terang Kapolsek Tallo. 
 
Lanjutnya, "Dari hasil interogasi yang di lakukan oleh anggota, di ketahui pengendara Bentor tersebut berinisial SL warga jalan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar," jelasnya.

Setelah di lakukan pemeriksaan lebih lanjut SL mengungkapkan bahwa Miras tersebut bukan miliknya, iya mengaku hanya memuat Miras tersebut untuk di serahkan kepada pemiliknya yang berinisial Ai (53) Tahun warga jalan Gang Tantu, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo,
 
"SL beserta barang bukti berupa 1 Unit Bentor dan 100 Liter Miras jenis ballo, kini di amankan di Mapolsek Tallo untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kapolsek Tallo, Kompol Ismail.


(Bram) MM

Senin, 15 Juli 2024

Crosscheck Aktivitas PETI Digelar Polsek Nanga Dan Polres Sekadau, Kades Landau Apin : Tidak Ada Lagi Aktivitas, Kan Sudah Ditertibkan di Bulan Mei!


SEKADAU, MM - Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura, bersama tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Sekadau dan Polsek Nanga Mahap, melakukan patroli dan pengecekan lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI), pada hari Senin (15/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Petugas gabungan menuju Desa Landau Apin, yang berlokasi tidak jauh dari Rumah Sakit Pratama. Berdasarkan hasil patroli, petugas tidak menemukan adanya lokasi atau aktivitas PETI di Desa tersebut.

Dalam keterangannya Kepala Desa Landau Apin, Albertus Kusuma, menjelaskan bahwa tidak ada lagi aktivitas PETI di sekitar Rumah Sakit Pratama.

"Tidak ada lagi aktivitas, baik itu mesin ataupun pekerja. Aktivitas PETI tersebut pernah terjadi pada bulan Mei tahun ini, namun telah ditertibkan oleh Polsek Nanga Mahap bersama Pemerintah Desa,” ujar Albertus.

Masyarakat setempat menyambut positif upaya penertiban yang dilakukan oleh Polsek Nanga Mahap dan Pemerintah Desa setempat. Hal ini juga dibenarkan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Pratama, yang menyatakan bahwa tidak ada aktivitas PETI di sekitar rumah sakit.

"Oh benar itu, sudah tidak ada aktivitas PETI di sekitar Rumah Sakit,"kata Petugas Kesehatan dari Rumah Sakit Pratama membenarkan.

Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric, menekankan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas PETI di wilayah Kecamatan Nanga Mahap demi menjaga lingkungan dan pelestarian hutan dan lahan.

"Kami akan terus melakukan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI,” ujar IPDA Eric.

Selain patroli, ungkap IPDA Eric, Polsek Nanga Mahap juga melakukan upaya preventif dengan memasang banner himbauan larangan PETI serta sosialisasi langsung kepada masyarakat secara masif melalui Bhabinkamtibmas.

“Dengan upaya ini, diharapkan lingkungan Kecamatan Nanga Mahap tetap aman dan bebas dari aktivitas pertambangan ilegal yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu ketentraman masyarakat,” tukasnya.

(Yohanes) MM


Sumber: Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura

Jumat, 12 Juli 2024

Wakili Kasau, Pangkoops Udara 1 Hadiri Awarding Night Hoegeng Award 2024 di Jakarta Selatan


JAKARTA, MM -  Panglima Komando Operasi Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin mewakili Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, menghadiri Awarding Night Hoegeng Award tahun 2024 bertempat di Ballroom The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Jumat (12 Juli 2024).

Malam Penganugerahan Hoegeng Award yang diprakarsai oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. tersebut dilaksanakan sebagai ajang penghargaan persembahan Detikcom bersama Polri kepada sosok Polisi teladan baik dari sisi integritas, inovasi yang dibuat, hingga kepada mereka yang memberikan dedikasi tertinggi di area pedalaman maupun perbatasan.

Dalam malam Penganugerahan Hugeng Award serta hiburan-hiburan yang terselenggaran tersebut merupakan spirit kebanggaan Polri dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke-78.

Dalam keterangannya pihak penyelenggara Hoegeng Awards 2024 mengatakan bahwa, Penganugerahan penghargaan Hoegeng Award diberikan kepada 5 anggota Polisi yang berprestasi, dengan berdasarkan lima kategori yaitu Polisi Inovatif, Polisi berdedikasi, Polisi berintegritas, Polisi pelindung perempuan dan anak, serta Polisi tapal batas dan pedalaman.

Hal lain yang menjadi alasan penyelenggaraan Hoegeng Corner yaitu adanya anggota kepolisian yang memiliki keteladanan namun berada di wilayah yang masyarakatnya belum banyak terjangkau internet. Dengan demikian, masyarakat memiliki keterbatasan dalam mengusulkan kandidat tersebut ke dalam lembar usulan dalam format digital.

Namun sekali lagi, meski Hoegeng Corner berasal dari usulan internal kepolisian, prinsip-prinsip yang menjadi nafas Hoegeng Awards yakni keterlibatan publik, tetap diterapkan di dalamnya. Hanya kandidat yang diakui kiprahnya oleh masyarakat sekitar, yang dibawa ke ajang Hoegeng Awardrs.

Sama dengan tahun sebelumnya, ada 5 kategori dalam Hoegeng Awards 2024 ini, yakni 'Polisi Berdedikasi', 'Polisi Inovatif', 'Polisi Berintegritas', 'Polisi Pelindung Perempuan dan Anak' serta 'Polisi Tapal Batas dan Pedalaman'.

Dari sebelas ribuan pengusul itu, tim panitia Hoegeng Awards 2024 melakukan verifikasi dan seleksi awal. Polisi-polisi yang lolos seleksi tim panitia kemudian diserahkan ke Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024.

Libatkan Dewan Pakar dan Uji Publik

Dalam proses penjurian ini, Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 melakukan sejumlah rapat hingga akhirnya memilih nominasi kandidat di masing-masing kategori.

Adapun Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 yakni Mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Poengky Indarti, S.H., LL.M., Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi. Anggota Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM dan Wakil Ketua Komisi III DPR, Dr. Habiburokhman, S.H., M.H. 

Selanjutnya, Hoegeng Awards 2024 membuka uji publik selama satu pekan pekan yakni mulai dari Senin, 13 Mei 2024 hingga Senin, 20 Mei 2024. Dalam tahap ini, detikcom menjaring masukan dari masyarakat mengenai para kandidat.

5 Polisi Teladan Hoegeng Awards 2024

Adapun 5 Polisi yang memperoleh penghargaan yaitu Polisi berdedikasi yang diperoleh Iptu Madeambo (Kasat Binmas Polres Jayapura), Polisi inovatif yang diperoleh AKP Reza Pratama Ramdani Yusuf (Kasatlantas Polres Kutai Kartanegara), Polisi pelindung perempuandan anak/kelompok rentan yang diperoleh AKBP Rio Wahyu Anggoro (Kapolres Bogor), Polisi penjaga tapal batas dan pedalaman yang diperoleh Bripka Septinus Arui (Bhabinkamtibmas Kampung Ayambori, Manokawari, Papua Barat), Polisi berintegritas yang diperoleh AKBP Sri Wahyuni (Kabag Gadik Sepolwan Lemdikat Polri. Kemudian dilaksanakan pemberian penghargaan khusus untuk Kapolri dan Keluarga Hoegeng dari Pimpinan Trans Media Bapak Chairul Tanjung.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Panglima TNI, Jaksa Agung RI, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menkominfo, Wakil Menteri Agama, Menteri PAN-RB, Menteri Perdagangan, Sekjen Kementerian SDM, Wakil Ketua MPR RI, Kapolda Metro  Jaya, Aspers Kasal, Wakil Ketua Komisi III DPR dan Kapoksahli Pangdam Jaya.

(Tukidjo) MM

Rabu, 10 Juli 2024

Enggan Dikonfirmasi Dugaan Pelanggaran Hukum, LG Dosen Poltekkes Kemenkes Medan Dan 7 Satpam Keroyok Wartawan


MEDAN, MM  - Lagi, arogansi terhadap wartawan di wilayah hukum Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali terjadi. Dimana beberapa hari sebelumnya, kasus pembakaran rumah wartawan di Kabupaten Karo santer dibicarakan publik.

Kali ini dialami Togar Edward Gultom, wartawan PostKeadilan.com ketika lakukan tugas jurnalisnya di Poltekkes Kemenkes Medan di jalan Jamin Ginting Km 13,5 Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan.

Kejadian arogansi yang dialami Togar pada tanggal 9 Juli 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di Ruangan Rapat Rektorat lantai 1 itu tepat dihadapan Kabag dan staf Humas bernama Hamdan serta 2 orang pengurus Serikat Pekerja Poltekkes.

"Sewaktu kami audensi di ruangan, yang mana pada pertemuan terjadi kesepakatan untuk membuat surat permohonan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Medan perihal adanya dugaan pelanggaran hukum oleh oknum dosen inisial LG. Tiba-tiba LG bersama 7 orang Satpam atau Secruty masuk ruangan. Saya langsung dicekik satpam dan diseret paksa keluar gedung. HP saya dirampas serta surat permohonan yang sudah ditulis juga diambil," beber Togar diujung telepon selulernya, Rabu (10/7/2024) siang.

Mengetahui awak medianya diberlakukan demikian, Pemimpin Redaksi PostKeadilan, Simare, panggilan akrab Kimsan Indra Simaremare pun meradang. Diminta kepada Togar agar segera melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Medan.

Sejurus kemudian, Togar membuka LP Nomor: STTLP/B/1947/VII/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 10 Juli 2024.

Masih kata Togar, sangat menyayangkan sikap Kabag dan Staf Humas yang seperti membiarkan arogansi terhadap dirinya terjadi.

"Miris saya rasakan waktu itu pak. Mereka (Kabag dan Hamdan serta 2 orang SPSI) membiarkan dan tidak ada upaya merelai," ucap Togar bernada lirih.

Atas peristiwa yang dialami awak media PostKeadilan, Simare dan Kuasa Hukum PostKeadilan meminta agar Polri, dalam hal ini POLRESTABES MEDAN bertindak cepat dan tegas menindak para pelaku yang diduga telah melakukan kejahatan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers Pasal 18.

Dan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Medan serta stakeholder Pemerintah yang membidangi kepegawaian atas prilaku beberapa oknum Poltekkes Kemenkes Medan sedemikian, PostKeadilan akan berkirim surat untuk konfirmasi langsung terkait perilaku para oknum ASN/PNS itu ditenggarai melanggar PP 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.

(Kimsan) MM

Selasa, 09 Juli 2024

Lia Istifhama Dukung Perhimpunan UKM Indonesia Desak Pemerintah Segera Berikan Akses ke UMKM


JAKARTA, MM - Sikap Perhimpunan UKM Indonesia (P-UKMI) pada Selasa (9/7/2024) yang berharap Pemerintahan Jokowi di sisa kepemimpinan yang akan berakhir, mendapat respon positif dari Anggota DPD RI Terpilih Lia Istifhama. Ia mendukung agar Jokowi fokus pada penguatan UMKM, sektor ril dan Industri Kecil Menengah (IKM).

Senator Terpilih asal Jawa Timur mendukung saran Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia agar para pelaku UMKM, UKM dan IKM mendapat perhatian khusus sebagai benteng jika ancaman Resesi Ekonomi terjadi.

"Saya (red-Lia Istifhama) sebagai senator Terpilih DPD RI Jawa Timur mendukung sikap dan saran Perhimpunan UKM Indonesia, agar Pemerintah melakukan penguatan UMKM, sektor ril dan Industri Kecil Menengah (IKM). Baik itu fasilitasi perbankan, digitalisasi dan permodalan," ujar Ning Lia sapaan akrabnya, kepada media, Jumat (12/07/2024) di Jakarta.

Saat ini negara ini tidak sedang sehat dalam perekonomian karena ancaman Resesi Ekonomi yang menyebabkan defisit APBN 2024. Tentu jika UMKM, UKM, IKM dan sektor lainnya di perhatikan, tentu pencegahan di tengah krisis apapun. Baik itu krisis moneter, daya beli menurun, dollar naik sampai 17.000 rupiah dan resesi ekonomi dunia berlanjut.

"Ancaman resesi ekonomi di Indonesia adalah efek dari krisis moneter dan ketidakpastian global akibat perang Ukrania-Rusia, Israel-Palestina dan Timur Tengah. Tentu semua ini akan mempengaruhi perekonomian Indonesia," ucap Ning Lia.

Apalagi kata perempuan berhijab ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar sudah mencapai 16.257. Harapannya pencegahan dan antisipasi ancaman Resesi Ekonomi ini menjadi tanggungjawab Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koperasi dan UKM.
"Saatnya dibuka akses seluas-luasnya di bidang perbankan, digital dan permodalan. Dimana nantinya UMKM menjadi penyokong, saat terjadi gelombang besar resesi ekonomi di Indonesia" tukas Ning Lia.

Sebelumnya Syafrudin Budiman Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia menjelaskan, berdasar data Bloomberg, Senin, 8 Juli 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.257 per USD. Dimana mata uang Garuda tersebut naik 20 poin atau setara 0,12 persen dari posisi Rp16.277 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Selain itu data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp16.250 per USD. Rupiah naik 25 poin atau setara 0,15 persen dari Rp16.275 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.

"Dipredikasi Kalau 1 dollar sudah lebih 17.000 rupiah, dipastikan para pengusaha yang tergantung pada dollar akan kolaps dan paling kuat bertahan diri," ujar Syafrudin.

Jika situasi ini tidak diatasi ancaman krisis moneter yang berimbas pada resesi ekonomi akan terjadi. Presiden Jokowi mengambil langkah taktis dan strategis dalam menyikapi ancaman gelombang besar resesi ekonomi.

Sehingga jika diantisipasi dengan sigap, maka saat kepemimpinan Prabowo-Gibran akan lebih mudah mengatasi problematika tersebut.

"Kita berharap transisi kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto bisa mulus, khususnya bidang ekonomi. Antisipasi dampak krisis moneter, ancaman resesi ekonomi dan penanggulangan defisit APBN bisa diformulasikan dengan baik," terang pria yang diusulkan Jadi Menteri Koperasi dan UKM oleh Relawan Prabowo-Gibran ini.

Kata Syafrudin, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Senayan beberapa waktu lalu, melaporkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada semester I-2024.
Sampai semester I-2024, defisit APBN masih terjaga sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34 persen PDB, dengan keseimbangan primer masih mencatatkan surplus sebesar Ro162,7 triliun.

"Pendapatan negara pada semester I-2024 tercatat sebesar Rp1.320,7 triliun atau terkontraksi sebesar 6,2 persen (year-on-year/yoy). Penerimaan perpajakan tercatat hanya sebesar Rp1.028 triliun, turun 7,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Syafrudin sesuai penjelasan Sri Mulyani.

Jadi kata Syafrudin, di tengah dinamika global yang kurang kondusif, defisit anggaran hingga akhir 2024 diperkirakan akan berada pada level 2,7 persen PDB, melebar dari target APBN 2024 yang sebesar 2,29 persen PDB.

"Pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp2.802,5 triliun atau tumbuh 0,7 persen yoy, utamanya dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang terjaga dan positif, implementasi reformasi perpajakan, peningkatan dividen BUMN, serta peningkatan layanan kementerian/lembaga (K/L)," ucapnya mengutip statemen Sri Mulyani.

Terakhir kata Syafrudin, belanja negara diperkirakan mencapai Rp3.412,2 triliun atau 102,6 persen dari pagu APBN 2024, seiring dengan peran APBN sebagai shock absorber untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan, melindungi daya beli dan mendukung pencapaian target-target prioritas pembangunan nasional.

"Dari sisi perencanaan sebenarnya Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah matang dalam prediksi. Akan tetapi yang namanya gelombang besar resesi ekonomi akan datang tiba-tiba. Oleh karena itu bendungan dan bentengnya adalah bagaimana menguatkan ekonomi rakyat dengan menguatkan pertumbuhan UMKM, UKM dan IKM yang lebih produktif, sehingga bisa menyerap tenaga kerja," pungkas Syafrudin. 

(Red) MM

Kongkow Warkop, Pangdam I/BB Bersama Forkopimda, Kapoldasu, Kajatisu, Danlantamal, Dankosek Serta Danlanud Bahas Tentang Sumut

MEDAN, MM - Segenap unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Sumut kerap nongkrong bareng di berbagai lokasi di seputaran Kota Me...